Agen Bola
Mario Balotelli menuai semua perilaku buruknya. Setelah masih dimaklumi oleh manajer Brendan Rodgers, pelatih asal Irlandia Utara itu akhirnya menegur Balotelli.
Teguran tegas Rodgers bermula ketika Balotelli tepergok masih keluyuran saat jarum jam menunjukan pukul 2 dini hari. Jika esok atau lusa tidak ada pertandingan, maka sah saja kalau mantan penyerang AC Milan itu begadang. Namun Balotelli masih begadang di hotel padahal beberapa jam kemudian Liverpool akan menghadapi Basel di Swiss dalam ajang Liga Champions, pada 2 Oktober 2014 lalu. Saat itu The Reds kalah 0-1.
Kesal dengan perilaku penyerangnya dan juga karena beberapa pemain meminta Rodgers lebih tegas, maka pelatih 41 tahun itu meminta Balotelli untuk bersikap lebih profesional dan menghargai tim secara keseluruhan, seperti mengutip dari 289BET.COM, Minggu (30/11/2014).
Insiden Balotelli keluyuran di hotal tersebut hanyalah sebagian perilaku negatif yang dilakukan Balotelli. Sebelumya ia juga pernah beberapa kali melanggar aturan disiplin di Liverpool, namun masih ditoleransi.
Rodgers juga dikabarkan sudah berbicara dengan staf untuk mempersiapkan beberapa skenario bermain tanpa kehadiran Balotelli di lapangan. Hal itu dilakukan sepertinya untuk mengurangi ketergantungan Liverpool terhadap Balotelli. Apalagi pemain keturunan Ghana itu belum juga mencetak gol dari sembilan aksinya bersama The Reds.
Untuk menambal peran membuat gol yang seharusnya dilakukan Balotelli, Rodgers sudah meminta klub membayar uang kompensasi sebesar 4 juta pounds (sekira Rp76,6 miliar) untuk menebus penyerang belia, Divock Origi. Pemain asal Belgia itu sebenarnya milik The Reds saat dibeli 10 juta pounds (Rp191,5 miliar) dan dipinjamkan ke klub Ligue1, Lille, sampai akhir musim. Origi diharapkan bisa merumput di Anfield usai bursa transfer musim dingin atau pada Januari 2015.
Posted By :
Agen Bola Terpercaya , WWW.289BET.COM
Teguran tegas Rodgers bermula ketika Balotelli tepergok masih keluyuran saat jarum jam menunjukan pukul 2 dini hari. Jika esok atau lusa tidak ada pertandingan, maka sah saja kalau mantan penyerang AC Milan itu begadang. Namun Balotelli masih begadang di hotel padahal beberapa jam kemudian Liverpool akan menghadapi Basel di Swiss dalam ajang Liga Champions, pada 2 Oktober 2014 lalu. Saat itu The Reds kalah 0-1.
Kesal dengan perilaku penyerangnya dan juga karena beberapa pemain meminta Rodgers lebih tegas, maka pelatih 41 tahun itu meminta Balotelli untuk bersikap lebih profesional dan menghargai tim secara keseluruhan, seperti mengutip dari 289BET.COM, Minggu (30/11/2014).
Insiden Balotelli keluyuran di hotal tersebut hanyalah sebagian perilaku negatif yang dilakukan Balotelli. Sebelumya ia juga pernah beberapa kali melanggar aturan disiplin di Liverpool, namun masih ditoleransi.
Rodgers juga dikabarkan sudah berbicara dengan staf untuk mempersiapkan beberapa skenario bermain tanpa kehadiran Balotelli di lapangan. Hal itu dilakukan sepertinya untuk mengurangi ketergantungan Liverpool terhadap Balotelli. Apalagi pemain keturunan Ghana itu belum juga mencetak gol dari sembilan aksinya bersama The Reds.
Untuk menambal peran membuat gol yang seharusnya dilakukan Balotelli, Rodgers sudah meminta klub membayar uang kompensasi sebesar 4 juta pounds (sekira Rp76,6 miliar) untuk menebus penyerang belia, Divock Origi. Pemain asal Belgia itu sebenarnya milik The Reds saat dibeli 10 juta pounds (Rp191,5 miliar) dan dipinjamkan ke klub Ligue1, Lille, sampai akhir musim. Origi diharapkan bisa merumput di Anfield usai bursa transfer musim dingin atau pada Januari 2015.
Posted By :
Agen Bola Terpercaya , WWW.289BET.COM